10 Misteri Terbesar Harvest Moon: Back To Nature!
Salah satu game yang berhasil mencuri jutaan hati gamer Playstation pertama di masa lalu, kalimat yang satu ini memang pantas diarahkan pada sang legenda dari developer Jepang – Natsume, Harvest Moon: Back to Nature. Ia memang terhitung tidak sulit mencapai tingkat popularitas tinggi, apalagi di Indonesia, yang dikala itu dikuasai Playstation dengan game bajakan yang mudah didapatkan. Lantas, apa yang membuat Harvest Moon begitu spesial? Di kala game lain meminta Anda berperan sebagai seorang pahlawan pembasmi kejahatan, pembela dunia, sang penakluk naga raksasa, dan bertarung dengan serangkaian senjata atau skill yang begitu destruktif, Harvest Moon menarik kembali Anda ke sebuah skenario yang lebih “nyata”. Menjadi seorang petani.
Ciri khas gameplay super unik inilah yang melambungkan nama Harvest Moon. Sensasi gameplay dan tantangan yang berbeda dibandingkan game-game RPG yang selama ini Anda temui menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Anda menjalankan sebuah lahan pertanian yang tentu saja, harus dipastikan memberikan keuntungan dari segi finansial. Namun di sisi lain, Anda juga harus bercocok tanam dan memastikan kondisi kesehatan ternak dan binatang peliharaan yang lain. Di luar aktivitas bertani, ada tuntutan sosial untuk berinteraksi dengan penduduk desa, mencuri hati mereka agar terus mengizinkan Anda tinggal, hingga beragam event pertandingan yang diselenggarakan di tanggal-tanggal tertentu. Satu yang pasti, semua hal ini membuat Harvest Moon begitu menyenangkan, namun juga menantang di saat yang sama.